Orientasi Training of Trainers (TOT) Posyandu Lansia Kota Pariaman menuju Lansia SMART


Juned | 5 Mei 2021

Kominfo Kota Pariaman --- Bertambahnya usia harapan hidup dan jumlah lansia menimbulkan dampak besar pada kesehatan masyarakat yang menyangkut perubahan yang dialami lansia dari seluruh sistem kerja tubuh dari segi fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Hal ini disebabkan oleh program pembangunan yang pro lansia akses pelayanan kesehatan, keamanan lingkungan ditempat tinggal dan keberhasilan program KB. Untuk mencapai usia harapan hidup yang tinggi membutuhkan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan dalam rangka usaha mencapai masa tua yang produktif, berdaya guna, bahagia dan sehat. Pada 2020, jumlah lansia diprediksi bertambah menjadi 10 persen. Indonesia tengah mengalami periode “Ageing Society”, yaitu persentase penduduk lansia yang telah mencapai ≥ 7% dari total penduduk yaitu sebesar 9,7% tahun 2019. Lansia tidak dianggap sebagai beban melainkan pemerintah memayungi lansia melakukan kegiatan yang bermanfaat diusianya yang sudah lanjut sehingga mereka tetap Sehat, Mandiri, Aktif, Rajin dan Tua Berguna (SMART).

Untuk menjadikan lansia SMART di Kota Pariaman FKM Universitas Andalas yang telah menjalin kerjasama kemitraan dengan Kementerian Kesehatan berupaya membantu mengatasi masalah program lansia di Posyandu dalam upaya penguatan implementasi program dari berbagai kegiatan lintas program dan lintas sektoral mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi program lansia SMART menggunakan konsep ICOPE ditingkat komunitas.

Dosen Pengabdi FKM Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan Orientasi dan Training Of Trainer (TOT) Tenaga Pendamping untuk Pelaksanaan Sekolah Comunity Lansia Dalam Penggerakan Posyandu Lansia dan Masyarakat Lansia. Orientasi digelar selama dua hari pada 4-5 mei 2021 Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Kesehatan Keluarga Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuan dari TOT ini adalah untuk berbagi informasi dan mendiskusikan permasalahan terkait kebutuhan Lansia dan perlindungan sosial lansia serta merumuskan terobosan dalam penanganan lansia yang inovatif dan terkoordinasi. Orientasi dikemas dalam 5 sesi pemaparan dan diskusi.

Sesi 1 Pemaparan Pemateri Delri Soni, SKM,MKM materi Posyandu Lansia, Keterlibatan Lintas Sektor dalam Penguatan Kelembagaan. Penduduk lansia perlu mendapatkan pembinaan agar menjadi lebih berkualitas dan produktif sehingga dapat mencapai kesejahtaraan dalam hidupnya salah satunya melalui pelayanan posyandu lansia. Materi yang diberikan yaitu bagaimana kondisi kesejahteraan lanjut usia ditinjau dari keikutsertaan dalam program posyandu lansia sejahtera, bagaimana peran program posyandu lansia sejahtera terhadap kesejahteraan lanjut usia yang menjadi anggota di Posyandu Lansia , dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program Posyandu Lansia.

Sesi 2 Pemaparan Materi KIE dan Strategi Komunikasi Antar Personel Lansia untuk Keluarga dalam kegiatan Kesehatan Ibu Anak oleh Dr. Denas Symond, MCN.

Sesi 3 Pemaparan Bina Keluarga Lansia yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluarga yang memiliki lansia,dan lansia itu sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Kegiatan Inti salah satunya penyuluhan kegiatan pengembangan 7 Dimensi Lansia Tanguh. Lansia Tangguh : Seseorang/kelompok lansia yang mampu beradaptasi terhadap proses penuaan secara positive sehingga masa tua berkualitas dalam lingkungan yg nyaman,sehat secara fisik ,sosial,dan mental melalui siklus hidupnya aktif,roduktif dan mandiri. Sasaran Keluarga yang mempunyai lansia > 60 th.

Sesi 4 Pemaparan Skrining Kesehatan Lansia oleh Ibu Susrikawati, SKM Tujuan Skrining Kesehatan Lansia ini tentu saja dalam upaya meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan khususnya pelayanan kesehatan pada usia lanjut dan diharapkan lansia semakin tanggap dan peduli dengan kesehatannya sehingga harapan usia hidup semakin tinggi.

Sesi 5 pemaparan P3G, Teori dan Praktek, Antropometri, Teori dan Praktek dan Pengisian KMS/Buku Kesehatan Lansia. Pengukuran antropometri adalah ukuran tubuh manusia. Ditinjau dari sudut pandang gizi, maka antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari tingkat umur dan tingkat gizi. Ada tiga bagian kegiatan penting dalam pemantauan pertumbuhan adalah: (1) Ada kegiatan pe-nimbangan yang dilakukan terus menerus secara teratur, (2) Ada kegiatan mengisikan data berat badan anak ke dalam KMS, (3) Ada penilaian naik atau tidak naik berat badan. Keterampilan kader kesehatan salah satu diantaranya meliputi kemampuan melakukan tahapan-tahapan penimbangan, dimana kader kesehatan biasanya melakukan kegiatan pe-nimbangan masih belum sesuai dengan prosedur-prosedur pengukuran antropometri, sehingga hasil yang diperoleh dari penimbangan kurang tepat. Pengukuran antropometri yang dilakukan kader meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan pada bayi, balita, dan lansia. Berat badan merupakan ukuran antropometri yang penting dan paling sering digunakan pada bayi dan balita. Pada masa bayi dan balita, berat badan dapat dipergunakan untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun status gizi.

Kesimpulan Kegiatan Orientasi dan TOT disampaikan oleh Dr. Denas Symond MCN. Upaya untuk mengatasi masalah rendahnya pengetahuan kader dalam pelaksanaan Posyandu Lansia maka perlu dilakukan pelatihan pada kader posyandu. Metode yang dipakai dalam pelatihan kader, metode belajar berdasarkan masalah (BBM) adalah suatu konsep pendekatan proses belajar mengajar yang bermula dari masalah peserta, sehingga peserta dapat mandiri untuk mencari penyelesaiannnya. Pelatihan dengan metode BBM adalah aktivitas yang dilakukan oleh kader secara aktif dengan bantuan pelatih, untuk memecahkan masalah. Pelatihan yang diberikan yaitu pemberian materi prosedur pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan), dan praktik. Pemberian materi dan praktik secara keseluruhan diberikan pada kader posyandu, khusus untuk praktik pelaksanaannya ada yang difokuskan pada beberapa poin cara pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan) yang menjadi kelemahan kader posyandu. Selanjutnya kader Posyandu dipandu untuk membuat Rencana Tindak Lanjut yang akan dirumuskan oleh kader Posyandu sasaran di Kota Pariaman.

MC Kota Pariaman
Share Berita:

BERITA TERBARU
  • Anniversary Ke-17 HTCI, Wawako Mulyadi “Bersama Kita Stop...
    24 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Wako Yota Balad Buka Lomba Tahfidz Qur’an dan...
    24 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Kota Pariaman Kembali Raih Opini WTP Untuk Ke-12...
    23 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Wawako Mulyadi Lepas Kontingen Atlet Sepak Takraw Kota...
    22 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Dispersip Kota Pariaman Sukses Gelar Lomba Bertutur Untuk...
    22 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Wawako Mulyadi Canangkan Desa Cimparuh sebagai Desa Cantik...
    22 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Ikuti Rapat Kordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Bersama KPK,...
    21 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Dilepas Wawako Mulyadi, 103 JCH Kota Pariaman Tahun...
    21 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Wawako Pariaman Mulyadi, Sampaikan 25 Usulan Kota Pariaman...
    20 Mei 2025
    Selengkapnya >>
  • Yota Balad Hadiri Sarasehan Kebangsaan BPIP dan MPR...
    20 Mei 2025
    Selengkapnya >>
AGENDA TERBARU
PENGUMUMAN
  • SURAT EDARAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SAGASAJA PLUS...
    24 April 2025
    Selengkapnya >>
  • DAFTAR PESERTA, JADWAL DAN LOKASI SELEKSI KOMPETENSI PENGADAAN...
    21 April 2025
    Selengkapnya >>
  • PENERIMAAN BIMBINGAN BELAJAR SEKOLAH KEDINASAN TAHUN 2025
    18 Maret 2025
    Selengkapnya >>
  • HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PRASANGGAH PENGADAAN PPPK TAHAP II...
    14 Februari 2025
    Selengkapnya >>
  • HASIL SELEKSI PASCA SANGGAH CPNS 2024 PEMERINTAH KOTA...
    21 Januari 2025
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN HASIL KELULUSAN CPNS PEMKO PARIAMAN TA 2024
    11 Januari 2025
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN HASIL PPPK GURU DAN PEMBERKASAN PPPK
    6 Januari 2025
    Selengkapnya >>
  • Pengumuman Hasil Selkom PPPK 2024
    30 Desember 2024
    Selengkapnya >>
  • DAFTAR PESERTA, JADWAL, DAN LOKASI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG...
    6 Desember 2024
    Selengkapnya >>
  • JADWAL DAN LOKASI UJIAN PPPK 2024
    29 November 2024
    Selengkapnya >>